Terang ditelan gelap
mengapa bumi berotasi
ditengah seribu kembaran jiwanya
biarkan aku menari
kelam
remang
menuju alam yang tak akan bisa kau raih
ingin kubuka
jantung yang berada di dalammu
biar kutekan agar kau kembali
seperti dulu
mengapa waktu berlari
hati masih ingin berjalan
ia tertatih karena ikutan melebarkan langkahnya
kenapa duniapun mendorong hati
untuk mencabik angin
menerkam debu
kenapa
aku kosong
memiliki ruang diangan
biar aku tertatih
dan bola jiwaku hilang
kembali ke awan
Thursday, May 24, 2012
aku sudah tahu sekarang
tak dikekang waktu
ataupun ilmu
aku sudah tahu sekarang
tak kenal pikiran
rasa pun hambar
aku sudah tahu sekarang
cahaya yang redup
kegelapan dunia
aku sudah tahu sekarang
aku sudah tahu sekarang
kalau semua harusnya tak ku hiraukan
biar masakan tak ada garam
aku sudah tahu sekarang
jika aku seharusnya tak berada di kubangan
tetapi di tepi pantai menjaga jarak
aku sudah tahu sekarang
tak perlu kau teriak
ataupun tertawa
aku sudah tahu sekarang
ataupun ilmu
aku sudah tahu sekarang
tak kenal pikiran
rasa pun hambar
aku sudah tahu sekarang
cahaya yang redup
kegelapan dunia
aku sudah tahu sekarang
aku sudah tahu sekarang
kalau semua harusnya tak ku hiraukan
biar masakan tak ada garam
aku sudah tahu sekarang
jika aku seharusnya tak berada di kubangan
tetapi di tepi pantai menjaga jarak
aku sudah tahu sekarang
tak perlu kau teriak
ataupun tertawa
aku sudah tahu sekarang
Subscribe to:
Comments (Atom)